setelah tiada
kian terasa
betapa satu kita
hari hari lewat
kepingan hati yang terbawa
ke pekuburan
belum juga paripurna
entah berapa ribu kali
kupaksa tertawa dan menyanyi
tapi tiap sisi langit
menghamburkan harummu
saat terpejam
atau memandang kejauhan
kau hadir seperti biasa
sehangat udara yang meruap
dari pori pori sehabis jalan pagi
selembut angin menyentuh wajah
saat ku tertidur di ayunan beranda rumah
susah sungguh
membuatmu jauh
dan mungkin tak perlu
ini bukan kenangan
tapi belahan jiwa..!!
untuk Galang..
BalasHapusseparuh hatiku yang pergi
diambil tuhan 4 tahun lalu..
miss u item.,..